Pengertian Atlas Jenis Syarat Unsur Manfaat dan Kelengkapannya Kekurangan - Atlas merupakan buku kumpulan berbagai jenis peta yang menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan suatu negara atau wilayah. Misalnya, Atlas Indonesia berarti peta yang terkumpul dalam atlas secara keseluruhan dan menceritakan segala segi tentang Indonesia. Artinya, dengan membaca Atlas Indonesia diperoleh gambaran tentang Indonesia dari aspek fisik, sosial, ekonomi, dan budaya.
Kelengkapan dan Jenis Atlas
Atlas memuat informasi geografis yang sangat banyak dan memiliki variasi gejala alam serta sosial. Informasi geografi di dalam atlas akan lebih mudah ditemukan jika atlas memiliki petunjuk penggunaan atlas, yaitu daftar isi dan daftar indeks.
Daftar isi adalah kumpulan judul-judul atau tema-tema peta yang ada dalam atlas. Daftar isi memudahkan kita dalam menemukan informasi tentang peta dari atlas tersebut. Pada umumnya, daftar isi ditemukan setelah halaman judul atlas. Daftar indeks adalah suatu daftar yang memuat unsur geografis dalam atlas. Unsur itu seperti nama kota atau tempat, gunung, sungai, danau, dan waduk. Coba kalian perhatikan contoh indeks berikut ini.
Gambar. Contoh Daftar indeks yang terdapat pada atlas
Berdasarkan contoh di atas, kita dapat menemukan kota Kabajahe pada halaman 6, kolom D, dan lajur b.
Atlas dibagi menjadi dua jenis, yaitu atlas umum dan atlas khusus. Atlas umum memuat kumpulan peta yang informasinya bersifat umum. Contohnya Atlas Indonesia dan Atlas Dunia.
Atlas khusus atau disebut juga atlas tematik merupakan kumpulan dari peta tematik. Kumpulan peta dalam atlas khusus harus dapat menggambarkan informasi atau tema-tema tertentu.
Info Untukmu!
Atlas berasal dari nama Dewa Atlas yang berdiam di Pegunungan Atlas Afrika Utara. Dewa Atlas bertugas memikul dunia sesuai kepercayaan Romawi Kuno. Atlas ar tinya membuat gambaran-gambaran dari bentuk muka bumi. Atlas yang terkenal dibuat oleh Henr icus dan Jan Janszoon (keduanya anak dan menantu Mercar tor) tahun 1595 yang disebut Atlas Baru. Atlas tersebut merupakan kumpulan peta yang disusun oleh Mercartor.
Mencari Informasi Keruangan dari Atlas
Jika ingin mengetahui peta suatu daerah maka gunakan daftar isi. Sementara daftar indeks digunakan untuk mencari letak suatu kota, sungai, gunung, danau, pegunungan, selat, laut, dan teluk. Misalnya, kita ingin mencari Kota Kabuhibul. Kota Kabuhibul di indeks atlas terdaftar dalam kelompok huruf K dan tertulis Kabuhibul ... 12 Bc. Artinya, Kota Kabuhibul dapat ditemukan di halaman 12 (dalam buku atlas tersebut), dalam kotak B (kolom), dan kotak c (baris). Lebih jelas amatilah Gambar 6.8 dan carilah Kota Kabuhibul yang dimaksud.
Gambar. Letak kota Kebuhibul di Privinsi Lampung
Prinsip mencari unsur geografi dalam atlas tetap sama. Misalnya, dalam atlas tertulis Singkawang ... 24 C3. Artinya, Singkawang pada atlas itu terdapat di halaman 24, dalam kotak pada garis C, dan kolom 3.
Syarat-syarat Atlas
Atlas sebagai sumber informasi geografi hendaknya memenuhi syarat sebagai berikut.
Unsur-unsur Atlas
Atlas yang baik dan lengkap harus memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
1) Judul Atlas
Judul atlas merupakan informasi awal dari atlas dan harus mencerminkan keseluruhan isi atlas. Misalnya Atlas Dunia di dalamnya berisi peta permukaan bumi baik daratan maupun perairan, peta benua-benua, peta wilayah Kutub Utara dan Kutub Selatan dan peta negara-negara di benua.
2) Daftar Isi
Daftar Isi merupakan nama-nama peta yang disusun lengkap dengan halaman tempat peta disajikan. Daftar isi berguna untuk membantu pengguna mempermudah dalam mencari peta yang diinginkan.
3) Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan ungkapan pembuat atlas berkenaan dengan isi dan tujuan pembuatan atlas.
4) Legenda
Legenda merupakan keterangan yang menjelaskan tentang simbol-simbol yang digunakan pada peta yang terdapat dalam atlas.
5) Tahun Pembuatan Atlas
Tahun Pembuatan Atlas dicantumkan agar pengguna mengetahui kapan atlas itu dibuat berkenaan dengan kesesuaian data yang disajikan dengan waktu penggunaan.
6) Daftar Indeks
Daftar Indeks berisi daftar nama-nama objek geografi, baik fisik maupun sosial budaya yang disusun berdasarkan kelompok-kelompok tertentu, misalnya kota, gunung, pegunungan, pulau, kepulauan, sungai, danau, waduk, teluk, selat, laut, samudra tanjung, dan pelabuhan udara, sedangkan setiap kelompok disusun berdasarkan abjad.
Contoh:
Apabila kita ingin mencari kota Deli di Pulau Sumatra, caranya buka daftar indeks kemudian cari kelompok kota dengan urutan abjad “D”. Pada Indeks tertulis Deli 29 A2; artinya angka 18 menunjukkan nomor urut halaman, huruf A adalah kolom antara dua garis bujur (vertikal) dan angka 2 adalah lajur antara dua garis lintang (horizontal).
Jenis-jenis Atlas
Pengelompokan jenis atlas biasanya didasarkan pada isi yang terkandung pada peta-peta yang ditampilkan. Beberapa jenis atlas antara lain.
1) Atlas Wilayah
Atlas wilayah adalah atlas yang menyajikan informasi unsur-unsur geografi umum baik alamiah maupun budaya suatu wilayah.
Beberapa contoh atlas wilayah:
a) Atlas Nasional, menyajikan informasi geografis dan data yang terdapat pada wilayah negara tertentu yang dilengkapi dengan peta tiap-tiap propinsi.
b) Atlas Regional, menyajikan informasi geografi dan data dari beberapa negara dalam satu kawasan tertentu maupun dalam kawasan benua.
c) Atlas Dunia, menyajikan informasi geografi dan data yang terdapat pada benua–benua beserta negara-negara di dunia.
2) Atlas Tematik
Atlas tematik adalah atlas yang menyajikan informasi tema tertentu yang sifatnya khusus. Beberapa contoh atlas tematik yaitu atlas anatomi, atlas patologi, atlas histologi (berisi gambar-gambar bagian tubuh dan sel-sel manusia yang diperlukan di bidang kedokteran) dan atlas geologi, (berisi informasi tentang berbagai batuan atau mineral yang terdapat di bumi), atlas sejarah, dan lain-lain.
3) Atlas Semesta
Atlas semesta adalah atlas yang menyajikan informasi keadaan jagat raya berupa peta langit, susunan tata surya, rasi bintang, dan galaksi.
Manfaat Atlas
Atlas dapat dipergunakan dalam berbagai kebutuhan diantaranya
Syarat-syarat Atlas
Atlas sebagai sumber informasi geografi hendaknya memenuhi syarat sebagai berikut.
- Menggambarkan suatu daerah dengan data yang akurat.
- Memiliki formulasi warna atau simbol lain yang tepat sehingga menarik.
- Dilengkapi dengan diagram-diagram dan data statistik daerah yang dipetakan.
- Dalam membuat peta harus mengikuti aturan-aturan kartografi dan menggunakan proyeksi peta tertentu yang disesuaikan dengan tujuan.
Unsur-unsur Atlas
Atlas yang baik dan lengkap harus memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
1) Judul Atlas
Judul atlas merupakan informasi awal dari atlas dan harus mencerminkan keseluruhan isi atlas. Misalnya Atlas Dunia di dalamnya berisi peta permukaan bumi baik daratan maupun perairan, peta benua-benua, peta wilayah Kutub Utara dan Kutub Selatan dan peta negara-negara di benua.
2) Daftar Isi
Daftar Isi merupakan nama-nama peta yang disusun lengkap dengan halaman tempat peta disajikan. Daftar isi berguna untuk membantu pengguna mempermudah dalam mencari peta yang diinginkan.
3) Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan ungkapan pembuat atlas berkenaan dengan isi dan tujuan pembuatan atlas.
4) Legenda
Legenda merupakan keterangan yang menjelaskan tentang simbol-simbol yang digunakan pada peta yang terdapat dalam atlas.
5) Tahun Pembuatan Atlas
Tahun Pembuatan Atlas dicantumkan agar pengguna mengetahui kapan atlas itu dibuat berkenaan dengan kesesuaian data yang disajikan dengan waktu penggunaan.
6) Daftar Indeks
Daftar Indeks berisi daftar nama-nama objek geografi, baik fisik maupun sosial budaya yang disusun berdasarkan kelompok-kelompok tertentu, misalnya kota, gunung, pegunungan, pulau, kepulauan, sungai, danau, waduk, teluk, selat, laut, samudra tanjung, dan pelabuhan udara, sedangkan setiap kelompok disusun berdasarkan abjad.
Contoh:
Apabila kita ingin mencari kota Deli di Pulau Sumatra, caranya buka daftar indeks kemudian cari kelompok kota dengan urutan abjad “D”. Pada Indeks tertulis Deli 29 A2; artinya angka 18 menunjukkan nomor urut halaman, huruf A adalah kolom antara dua garis bujur (vertikal) dan angka 2 adalah lajur antara dua garis lintang (horizontal).
Jenis-jenis Atlas
Pengelompokan jenis atlas biasanya didasarkan pada isi yang terkandung pada peta-peta yang ditampilkan. Beberapa jenis atlas antara lain.
1) Atlas Wilayah
Atlas wilayah adalah atlas yang menyajikan informasi unsur-unsur geografi umum baik alamiah maupun budaya suatu wilayah.
Beberapa contoh atlas wilayah:
a) Atlas Nasional, menyajikan informasi geografis dan data yang terdapat pada wilayah negara tertentu yang dilengkapi dengan peta tiap-tiap propinsi.
b) Atlas Regional, menyajikan informasi geografi dan data dari beberapa negara dalam satu kawasan tertentu maupun dalam kawasan benua.
c) Atlas Dunia, menyajikan informasi geografi dan data yang terdapat pada benua–benua beserta negara-negara di dunia.
2) Atlas Tematik
Atlas tematik adalah atlas yang menyajikan informasi tema tertentu yang sifatnya khusus. Beberapa contoh atlas tematik yaitu atlas anatomi, atlas patologi, atlas histologi (berisi gambar-gambar bagian tubuh dan sel-sel manusia yang diperlukan di bidang kedokteran) dan atlas geologi, (berisi informasi tentang berbagai batuan atau mineral yang terdapat di bumi), atlas sejarah, dan lain-lain.
3) Atlas Semesta
Atlas semesta adalah atlas yang menyajikan informasi keadaan jagat raya berupa peta langit, susunan tata surya, rasi bintang, dan galaksi.
Manfaat Atlas
Atlas dapat dipergunakan dalam berbagai kebutuhan diantaranya
- Mengetahui informasi letak suatu fenomena geografi tertentu, misalnya: gurun, sungai, kota, kabupaten.
- Mengetahui informasi keadaan fisik wilayah tertentu misalnya struktur batuan dan pertambangan.
- Mengetahui informasi keadaan sosial ekonomi suatu daerah, misalnya mata pencaharian penduduk dan tingkat pendapatan.
- Mengetahui informasi keadaan budaya suatu daerah, misalnya kota dan desa.
Pengertian Atlas Jenis Syarat Unsur Manfaat dan Kelengkapannya Kekurangan