Anda telah belajar kegiatan penjelajahan daerah pantai dan gunung. Sekarang, Anda akan belajar menjelajah daerah perbukitan. Pada dasarnya, penjelajahan daerah gunung dan perbukitan hampir sama. Coba Anda ingat kembali materi yang pernah dipelajari.
Satu hal yang perlu diingat oleh Anda atau kelompok Anda sebelum melakukan penjelajahan adalah membuat perencanaan yang matang. Dengan perencanaan yang matang, segala kemungkinan yang akan terjadi sudah dapat diantisipasi sebelumnya. Begitu pula dengan kegiatan penjelajahan perbukitan.
1. Menyusun Rencana Penjelajahan
Perencanaan harus dilakukan sedini mungkin. Dalam merencanakan suatu penjelajahan, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut.
- Menentukan lokasi penjelajahan
- Menentukan waktu penjelajahan
- Mengurus perizinan
- Melakukan survei lokasi penjelajahan
- Menyusun pendanaan
- Mempersiapkan pengetahuan seputar lokas i dan t eknik penyelamatan
2. Melakukan Persiapan Penjelajahan
Persiapan sebelum melakukan kegiatan penjelajahan meliputi persiapan peserta, persiapan perlengkapan, dan penyusunan perlengkapan.
a. Persiapan Peserta
Untuk menjadi seorang penjelajah perbukitan yang baik, diperlukan beberapa persyaratan berikut.
- Sikap mental
Seorang penjelajah harus tabah dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan di alam terbuka. Selain itu penjelajah juga harus berani mengakui keterbatasan akan kemampuan yang dimilikinya. - Pengetahuan dan keterampilan
Seorang penjelajah harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik, meliputi pengetahuan tentang medan, cuaca, teknik-teknik pendakian, pengetahuan tentang alat pendakian, dan sebagainya.
Gambar: Survey dilakukan untuk menentukan lokasi penjelajahan
- Kondisi fisik yang memadaiMendaki gunung termasuk olahraga yang berat sehingga memerlukan kondisi fisik yang baik. Berhasil atau tidaknya suatu penjelajahan bergantung pada kekuatan fisik. Untuk itu, agar kondisi fisik tetap baik dan siap, Anda harus selalu berlatih.
- Etika Seorang penjelajah juga merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki kaidah-kaidah dan hukum-hukum yang berlaku yang harus dipegang teguh. Menjelajah perbukitan tanpa memikirkan keselamatan diri bukanlah sikap yang terpuji. Selain itu, Anda juga harus menghargai sikap dan pendapat masyarakat tentang kegiatan penjelajahan yang selama ini Anda lakukan.
b. Persiapan Perlengkapan
Seperti biasanya, perlengkapan yang harus dibawa adalah perlengkapan pribadi dan kelompok. Perlengkapan yang dibawa disesuaikan dengan lokasi yang akan dijelajah.
1) Perlengkapan dasar perjalanan di antaranya sebagai berikut.
- Perlengkapan jalan seperti sepatu, kaos kaki, celana, ikat pinggang, baju, topi, dan jas hujan.
- Perlengkapan tidur, misalnya sleeping bag, tenda, dan matras.
- Perlengkapan masak dan makan misalnya kompor, sendok, makanan, dan korek.
- Perlengkapan pribadi seperti jarum, benang, obat pribadi, sikat, dan tisu.
- Ransel
2) Perlengkapan pembantu, di antaranya sebagai berikut.
- Kompas, senter, pisau pinggang, golok tebas, dan obat-obatan
- Peta, busur derajat, pengaris, dan pensil
- Alat komunikasi (handy talky), survival kit, GPS, dan telepon seluler
- Jam tangan
Gambar: Berbagai perlengkapan untuk penjelajahan
c. Packing atau Menyusun Perlengkapan ke Dalam Ransel
Menyusun perlengkapan juga harus mengikuti petunjuk yang benar. Hal tersebut dapat memudahkan kita apabila suatu saat akan mengambil perlengkapan yang dibutuhkan. Berikut ini petunjuk melakukan packing.
- Kelompokkan barang-barang sesuai dengan jenisnya.
- Masukkan ke dalam kantong plastik.
- Letakkan barang-barang yang ringan dan jarang penggunaannya pada bagian yang paling dalam.
- Barang-barang yang sering digunakan dan penting diletakkan sedekat mungkin dengan tubuh agar mudah diambil.
- Tempatkan barang-barang yang lebih berat setinggi dan sedekat mungkin dengan badan atau punggung.
- Buat checklist untuk mengecek kelengkapan barang-barang tersebut.