Tindakan Pencegahan terhadap Virus HIV/AIDS

Bahaya HIV/AIDS sangat merugikan penderitanya. Di samping penderita mengalami kondisi kesehatan yang menurun dan dapat menyebabkan kematian, penderita HIV/AIDS cenderung dijauhi dari pergaulan masyarakat. Oleh karena itu, setelah Anda mengetahui bahaya yang diakibatkan penyakit ini, Anda harus dapat menjauhi hal-hal yang dapat menyebabkan tertular penyakit ini. 


Tindakan apa saja yang harus dilakukan dalam mencegah tertularnya penyakit ini? Cara mencegah masuknya penyakit HIV/AIDS secara umum di antaranya dengan membiasakan hidup sehat, yaitu menkonsumsi makanan sehat, berolah raga, dan melakukan pergaulan yang sehat. 

Berikut ini beberapa tindakan yang dapat dilakukan dalam mencegah tertularnya HIV/AIDS.
  1. Hindari hubungan seksual di luar nikah dan usahakan hanya berhubungan dengan satu pasangan seksual.
  2. Pergunakan selalu kondom, terutama bagi kelompok perilaku risiko tinggi.
  3. Seorang ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata positif HIV, sebaiknya menghindari kehamilan karena bisa menularkan virusnya kepada janin yang dikandungnya.
  4. Orang-orang yang tergolong kelompok perilaku risiko tinggi hendaknya tidak menjadi donor darah.
  5. Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya seperti akupunktur, jarum tato, atau jarum tindik, hendaknya hanya sekali pakai dan harus terjamin kesterilannya.
  6. Jauhi  narkoba, karena sudah terbukti bahwa penyebaran HIV/AIDS di kalangan pengguna narkoba suntik 3–5 kali lebih cepat dibanding perilaku berisiko lainnya. 

Tindakan Pencegahan terhadap HIV/AIDS

Gambar: Pengguna narkoba suntik beresiko tertular HIV/AIDS

Perlu untuk diketahui, sebaiknya penderita HIV/AIDS jangan dikucilkan. Seharusnya penderita HIV/AIDS perlu diajak bersosialisasi. Mereka juga manusia biasa yang punya perasaan. Dengan tidak mengucilkan penderita HIV/AIDS, akan mengurangi beban hidup mereka. 

Bagi Anda yang sehat, jangan takut akan tertular penyakit ini jika berinteraksi dengan penderita HIV/AIDS. Penyakit ini menular jika Anda melakukan hal-hal yang disebutkan sebelumnya. HIV/AIDS tidak menular melalui berbagai media sebagai berikut.
  1. Air mata, keringat, urine (air kencing), dan ludah. 
  2. Gigitan serangga seperti nyamuk. 
  3. Mandi dalam kolam renang atau menggunakan WC untuk umum. 
  4. Tinggal serumah, menggunakan alat makan, minum, pakaian yang telah dipakai pengidap HIV. 
  5. Pergaulan sehari-hari, seperti mencuci alat-alat dan pakaian milik pengidap HIV dan kegiatan sehari-hari lainnya. 

Dengan demikian, Anda tidak perlu takut untuk melakukan kegiatan sosial, bekerja, maupun hidup di sekitar atau dengan pengidap HIV.